07 Februari 2013

BURUH DEMO

NEWS

PENGAMANAN AKSI UNRAS DI JAKARTA

Polda Metro Jaya menurunkan kurang lebih 17.628 personil untuk mengamankan aksi demo yang akan dilakukan oleh kelompok buruh di Jakarta hari ini. Selain anggota Polda Metro Jaya, satuan pengamanan terdiri dari personil TNI dengan jumlah 2.770 orang, Brimob Kelapa Dua sebanyak 3.159 orang dan Pemda 574 orang. titik konsentrasi massa dipusatkan di beberapa objek vital seperti Bundaran Hotel Indonesia, silang Monas depan Istana Negara, kantor Balaikota Jakarta, depan gedung DPR/MPR RI, kantor Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) dan sejumlah pusat perkantoran lainnya. Massa yang akan menggelar unjuk rasa kali ini mencapai 20 ribu orang. Mereka datang dari Jakarta dan daerah penyangga Jakarta. Massa tergabung dalam elemen buruh seperti Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI), Majelis Pekerja Buruh Indonesia (MPBI) dan Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI). Sejumlah tuntutan yang akan disampaikan seperti Jamsostek, penolakan terhadap union busting, jaminan pensiun wajib, upah layak 84 item KHL, tolak penangguhan UMP/K 2013, tolak kenaikan tarif dasar listrik, menolak Komisaris Baru Jamsostek hingga penolakan terhadap Inpres No.2/2013 tentang Penanganan Gangguan Keamanan Dalam Negeri.




Hari Ini Demo Buruh Padati Jalan Ibukota

Elemen buruh Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) se-Jadetabek akan mengadakan demo di Bundaran Hotel Indonesia, Istana Negara, Gedung DPR RI, serta kantor Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Rabu (6/2/2013) mulai pukul 09:00 WIB.

Sementara itu, Serikat Pengemudi Angkutan Bermotor Seluruh Indonesia akan melakukan aksi damai unjuk rasa di Balaikota Jakarta dan Gedung DPRD DKI Jakarta. Mereka diperkirakan datang dengan menggunakan 2.000 unit bajaj.

Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, AKBP Wahyono, dalam keterangan tertulisnya mengimbau agar masyarakat menghindari titik-titik konsentrasi massa seperti Bundaran Hotel Indonesia, Istana Negara, gedung DPR/MPR RI dan gedung Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) agar tidak terjebak kemacetan.

"Hendaknya pengguna jalan menghindari daerah Bundaran HI, Istana Negara, Gedung DPR, dan Kemennakertrans," kata AKBP Wahyono, Rabu (6/2/2013) pagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar